Data vs Informasi vs Pengetahuan dan Basis data & Manfaatnya
Halo readers, blog ini akan membahas tentang
"Data vs Informasi vs Pengetahuan dan Basis data & Manfaatnya".
Pembahasan materi mengenai Data, Informasi, Pengetahuan, Basis Data, dan
Manfaat dari Basis Data. Semoga pembahasan pada blog ini dapat menambah wawasan
dan ilmu untuk readers semua ya. Selamat membaca 😄
https://i0.wp.com/www.maxmanroe.com/vid/wp-content/uploads/2019/02/Fungsi-Data.jpg?resize=650%2C359&ssl=1 |
Data vs Informasi vs Pengetahuan
Pengertian Data
Data merupakan sekumpulan fakta dan semua fakta dari hasil observasi atau pengamatan yang ada di sekitar kita juga disebut dengan data. Bentuk dari data dapat berupa kejadian, gambar, angka, bentuk, kata, objek, dan lain sebagainya yang diperoleh secara apa adanya dari berbagai sumber-sumber tertentu. Hal ini selaras dengan pengertian menurut ahli, yaitu menurut Kuswadi dan E. Mutiara, data adalah sekumpulan keterangan yang didapatkan dari suatu observasi atau pengamatan yang dapat berupa angka, sifat, atau lambang.
Pengertian
Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang
mempunyai makna dan berguna bagi penerima informasi tersebut. Data pada awalnya
tidak memiliki makna atau arti, sehingga perlu dilakukan proses pengolahan yang
akan menghasilkan sebuah informasi. Proses pengolahan dapat juga disebut dengan
transformasi, artinya mengubah data dari satu bentuk menjadi bentuk yang
berbeda dan mempunyai makna atau arti. Selanjutnya, Informasi ini nantinya akan
menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, sedangkan data tidak dapat menjadi
dasar keputusan.
Sebuah informasi yang baik
akan mengandung kebenaran dan kenyataan, bermakna bagi yang menerimanya,
seperti yang disampaikan oleh Vercellis (2009:7) “Information is the outcome of extraction and processing activities
carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a
specific domain”, kemudian bersifat up
to date atau baru, bersifat pembaharuan dari informasi sebelumnya, dapat digunakan
untuk mengoreksi/memperbaiki, dan menjadi penegas dari informasi sebelumnya.
Data dan informasi tentu mempunyai hubungan yang erat karena terbentuk dalam suatu siklus yang terus berulang dan disebut dengan siklus informasi. Pengguna informasi dalam lingkup organisasi, yaitu digunakan oleh pemakai internal maupun pemakai eksternal.
Pengertian
Pengetahuan
Pengetahuan adalah fakta atau kondisi suatu
keadaan yang timbul karena adanya pengalaman dan pembelajaran. Pengetahuan
merupakan informasi yang disadari oleh seseorang dan pengetahuan akan terlihat
saat seseorang menggunakan akal budinya dalam melakukan tindakan terhadap suatu
kejadian tertentu yang belum pernah dialaminya. Menurut Alter (1992),
pengetahuan merupakan kombinasi dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang
mengarahkan pada tindakan atau keputusan. Pengetahuan terdiri dari tiga tipe,
yaitu Tacit Knowledge, Explicit Knowledge, dan Implicit Knowledge.
Pada dasarnya, pengetahuan datang dari diri
manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap setiap hal yang dilakukan. Terdapat
juga definisi lain dari pengetahuan, yaitu pengetahuan merupakan gabungan dari
data dan informasi yang digabungkan dengan menggunakan intuisi, pengalaman,
gagasan, maupun dari sumber tertentu.
Pengetahuan dapat dikatakan sebagai hidden information karena pengetahuan
berasal dari informasi yang telah dianalisa dan biasanya tersimpan di dalam
otak manusia tanpa terdokumentasi dengan jelas, sehingga outputnya tidak dapat
diprediksi seperti informasi. Selain itu, pengetahuan juga dapat memberikan suatu
nilai pada data dan informasi yang diperoleh untuk mengarahkan pada tindakan
atau keputusan tertentu.
Hubungan Data vs Informasi vs Pengetahuan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat
kita simpulkan bahwa data, informasi, dan pengetahuan mempunyai keterikatan
satu sama lain. Hal ini sesuai dengan pendapat dari para ahli, satu di
antaranya bernama Efraim Turban yang menyatakan bahwa ada hubungan antara data,
informasi dan pengetahuan (Efraim Turban, Aronson, & Liang, 2004). Data
adalah kumpulan dari fakta-fakta, pengukuran, dan statistik. Informasi adalah
data yang sudah terorganisir dan diproses dengan akurat. Sedangkan, pengetahuan
adalah sebuah infomasi yang memiliki nilai relevan secara kontekstual dan dapat
dikerjakan. Pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan waktu sesuai
pengalaman dari hubungan antara situasi dan peristiwa baru secara kontekstual.
Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan
Data:
- Kumpulan fakta yang sifatnya masih mentah dan belum diolah, sehingga belum memiliki makna/arti.
- Data belum mempunyai tujuan yang jelas dan hanya berupa angka, kata, simbol, dan kejadian yang belum dipahami maksudnya.
Informasi:
- Informasi merupakan data yang telah diolah dan sudah mempunyai makna/arti bagi yang menerima informasi tersebut.
- Informasi akan memberikan manfaat pada penerima yang tepat, sehingga biasanya dijadikan sebagai dasar dari pengambilan keputusan.
Pengetahuan:
- Pengetahuan merupakan fakta atau kondisi suatu keadaan yang timbul karena adanya pengalaman.
- Pengetahuan adalah penggabungan dari
data dan informasi, serta kombinasi
dari naluri, gagasan, aturan, dan prosedur yang mengarahkan pada tindakan atau
keputusan.
Basis Data dan Manfaatnya
Pengertian
Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data atau fakta yang terorganisir berdasarkan struktur hubungan dan telah mengalami proses pengolahan dengan berbagai ketentuan tertentu, sehingga dapat tersimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah menggunakan program aplikasi untuk menghasilkan suatu informasi. Basis data mengalami proses pengolahan agar dapat menghasilkan informasi yang berguna dan dapat digunakan sebagai pendukung suatu pengambilan keputusan terutama dalam operasional organisasi.
Manfaat Basis Data
Berikut beberapa manfaat yang diberikan dari penggunaan basis data:
- Memberikan kemudahan
dan kecepatan dalam berbagi data, serta efisiensi dalam ruang penyimpanan.
- Munculnya banyak
data dalam file yang berbeda atau redundansi data akan diminimalisir oleh basis
data.
- Integrasi dan
konsekuensi dari data terjaga karena basis data akan memastikan keakuratan,
konsistensi, aksesbilitas, dan kualitas yang tinggi pada data.
- Basis data
memungkinkan penggunaan data secara bersama dengan pengguna lainnya untuk berbagi
data atau informasi menggunakan perangkat lunak database.
- Basis data
akan menjaga independensi data, sehingga orang lain tidak dapat mengubah data dengan
sembarangan meskipun data dapat diakses.
- Data akan
terpelihara keseimbangannya dan mudah diakses sesuai dengan kebutuhan dalam
setiap aplikasi karena data telah terorganisir dengan baik dan disusun secara
sistematis.
Semoga blog saya ini dapat
bermanfaat dan memberi wawasan baru untuk readers yang
membacanya. Tetap semangat dan ingat pilihan apa yang kalian putuskan hari
ini akan menentukan masa depan kalian. See you in another blog!! 😄
Referensi:
Efraim Turban, Aronson, J. E., & Liang,
T.-P. (2004). Decision Support Systems
and Intelligent Systems (7th Edition) (7th ed.). Prentice Hall.
Vercellis, Carlo. (2009). Business intelligence: data mining and optimization for decision making.
Chichester: John Wiley & Sons.
http://xcontohmakalah.blogspot.com/2013/07/perbedaan-data-informasi-dan-pengetahuan.html
https://risyana.wordpress.com/2009/11/14/pengertian-data-informasi-knowledge-dan-sistem/
https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/pengetahuan-knowledge
Komentar
Posting Komentar