Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen secara umum adalah seperangkat prinsip yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pengambilan keputuan, serta penerapan prinsip-prinsip ini dalam memanfaatkan sumber daya fisik, keuangan, manusia, dan informasi secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Unsur –
Unsur Manajemen
Hal-hal yang menjadi bagian dari unsur-unsur
dalam menajemen, yaitu:
- Sumber Daya
Manusia (SDM)
- Keuangan
- Material atau
bahan baku
- Mesin
- Metode
- Pasar
Proses Manajemen
Terdapat
tingkatan kegiatan dalam manajemen dan fungsi-fungsi dari manajemen, berikut
penjelasannya:
- Low Level Management (tingkatan paling bawah dalam level manajemen) : memiliki tugas dari
fungsi manajemen, yaitu perencanaan dan pengendalian operasional.
- Middle Level Management (tingkatan tengah dalam level manajemen) : memiliki tugas dari fungsi manajemen, yaitu
perencanaan taktis dan pengendalian manajemen.
- Top Level Management (tingkatan paling atas dalam level manajemen) : memiliki tugas dari fungsi manajemen, yaitu perencanaan strategis.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, kemudian meringkasnya dan menyajikannya dengan cara memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas, serta produktivitas organisai/perusahaan.
Adapun pengertian SIM menurut seorang ahli, yaitu Kenneth C. Laudon yang mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai sistem informasi di tingkat manajemen sebuah organisasi yang melayani fungsi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan ringkasa laporan rutin.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Terdapat
beberapa karakteristik yang melekat pada Sistem Informasi Manajemen (SIM),
yaitu:
- Memberikan banyak pandangan secara menyeluruh dari dinamika serta struktur organisasi.
- Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur, yaitu pada lingkungan yang telah mempunyai prosedur, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi yang tegas dan jelas.
- Bekerja sebagai suatu sistem lengkap dan juga komprehensif yang aman mencakup semua interkoneksi, serta sub-sistem dalam sebuah organisasi.
- Mampu meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
- Menyediakan laporan dan memberikan kemudahan akses, sehingga nantinya akan berguna bagi para pengambilan keputusan.
- Memiliki suatu database yang baik dan membutuhkan perencanaan yang matang, sehingga sistem dapat ditopang dengan kuat.
- SIM bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan.
Pengaruh dan Pengguna dari Sistem Informasi
Manajemen (SIM) dalam Organisasi
Berikut tiga
hal yang menjadi pengaruh pengelolaan SIM dalam organisasi, yaitu sebagai
berikut:
- Cost of running : Penekanan biaya dan menaikkan profit.
- Customer Service : Kemudahan dalam pelayanan dan meningkatkan
performa layanan.
- Management Process : Tata tertib mengenai laksana pengelolaan
organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) digunakan oleh manajer dan non manajer, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna dari SIM ini merupakan orang dan organisasi dalam perusahaan itu sendiri.
Konsep Pokok/Komponen Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
Konsep-konsep
pokok dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebagai berikut:
- Konsep Informasi
Informasi akan menambahkan sesuatu pada penyajian, yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu.
- Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi akan menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
- Konsep Sistem
Oleh karena sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem, maka konsep sistem diperlukan untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan sistem informasi.
- Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi dari manajemen, seperti perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputuan. Informasi merupakan penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian.
- Konsep Pengambilan Keputusan
Rancangan dari SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional terhadap optimasi, tetapi juga mengenai teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
- Konsep Nilai Informasi
Informasi dapat mengubah suatu keputusan dan akan berpengaruh pada nilai hasil yang akan menentukan nilai dari informasi tersebut.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Pelaksanaan
Sistem Informasi Manajemen (SIM) mempunyai beberapa manfaat bagi organisasi/perusahaan
yang menjalankannya. Berikut beberapa manfaat yang dihasilkan:
- Memudahkan pihak manajemen dalam melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan atau koordinasi.
- Membantu menganalisis pelaksanaan kebijakan program dan mengidentifikasi keperluan pendukung sistem informasi.
- Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam organisasi.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data yang telah disediakan secara akurat dan realtime.
- Membantu menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia dalam memanfaatkan sistem informasi suatu manajemen.
Contoh Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Berikut
merupakan contoh-contoh dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), yaitu:
- Supply Chain Management (SCM)
Sistem ini bermanfaat bagi pihak manajemen dalam melakukan integrasi data. Contoh perusahaan yang menggunakan SCM adalah bisnis retail dan manufaktur. SCM digunakan untuk melacak aliran sumber daya, bahan baku, dan layanan mulai dari pengembangan hingga proses pengiriman produk.
- Office
Automation System (OAS)
Sistem OAS digunakan untuk memudahkan dan melancarkan komunikasi antar departemen dalam satu perusahaan. Sehingga, nantinya dapat mengintegrasikan antar server dalam perusahaan. Contoh dari penggunaan sistem OAS ini adalah dalam penggunaan email.
- Transaction
Processing System (TPS)
Sistem TPS berfungsi untuk melakukan proses data dalam jumlah yang besar, serta transaksi yang besar dan dilakukan secara rutin. Contoh bisnis yang dapat menggunakan sistem ini adalah bisnis yang bergerak dalam hal keuangan, seperti inventaris, bank, dan termasuk juga sistem Point of Sale (POS) yang memungkinkan wisatawan mencari hotel/penginapan secara cepat dan berkualitas.
- Expert
System (ES) dan Artificial
Intelligent (AI)
Sistem ini menggunakan penerapan dari kecerdasan buatan dan berfungsi untuk menganalisis permasalahan dengan bantuan dari tenaga ahli yang telah deprogram sebelumnya. Contoh dari penerapan sistem ES dan AI adalah dalam hal pembuatan sistem jadwal mekanik.
- Executive
Support System (ESS)
Pada Executive Support System (ESS) cenderung menguntungkan pekerjaan dari seorang manajer karena sistem ini akan membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan. Contoh dari Interaksi tersebut dapat berupa bantuan melalui grafik dan alat komunikasi lainnya.
Semoga blog saya ini dapat bermanfaat dan memberi wawasan baru untuk readers yang membacanya. Saya juga berharap semoga readers semua dapat terus meraih cita-cita dan impian, walaupun terkadang tidak berjalan dengan mulus. Kalian harus yakin semua yang kita jalankan dengan enjoy, semangat, dan usaha pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa.
Tetap semangat dan ingat pilihan apa yang kalian putuskan hari ini akan menentukan masa depan kalian. See you in another blog!! 😄
Referensi:
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-manajemen-secara-lengkap/
https://moondoggiesmusic.com/sistem-informasi-manajemen/#gsc.tab=0
https://setiorinishinta.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-sistem-informasi-manajemen/
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/
https://idcloudhost.com/sistem-informasi-manajemen-pengertian-fungsi-tujuan-manfaat-dan-contohnya/
Komentar
Posting Komentar