Data, Informasi, dan Pengetahuan

Halo readers, pada blog ini saya akan membahas tentang "Data, Informasi, Pengetahuan, dan Ilmu", "Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan", "Contoh Penjabaran Data ke Informasi dan ke Pengetahuan", dan " Cara Mengolah Pengetahuan". Semoga pembahasan pada blog ini dapat menambah wawasan dan ilmu untuk readers semua ya. Selamat membaca 😄

https://kumpulanilmu.com/wp-content/uploads/2019/10/Pengertian-Ilmu-Pengetahuan.jpg

Data, Informasi, Pengetahuan, dan Ilmu

Pengertian Data

Data adalah sekumpulan fakta atau keterangan dari suatu objek yang diambil dari hasil observasi/pengamatan. Data dapat berupa angka, kata-kata, simbol, atau citra/gambar yang diperoleh dengan melakukan proses pencarian atau pengamatan dari sumber-sumber tertentu. Kemudian, data yang diperoleh ini belum diolah dan diterima secara apa adanya/ belum dilakukan perubahan yang disebut dengan data mentah (Raw Data atau data primer). Nah, data ini perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut supaya dapat mudah untuk dipahami.

Berikut pengertian data menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Kuswadi dan E. Mutiara, definisi dari data adalah sekumpulan keterangan yang didapatkan dari suatu observasi (pengamatan) yang dapat berupa angka, sifat, atau lambang.
  • Menurut Arikunto Suharsimi, pengertian data adalah semua angka-angka dan fakta yang bisa dijadikan bahan untuk menyusun sebuah informasi.

Jenis-Jenis Data

Berikut adalah jenis-jenis data berdasarkan kategorinya.

  1. Data berdasarkan sumbernya, yaitu: Data internal dan data eksternal.
  2. Data berdasarkan sifatnya, yaitu: Data kuantitatif dan data kualitatif.
  3. Data berdasarkan waktu pengumpulannya, yaitu: Data time series (berkala/periodik) dan data cross section.
  4. Data berdasarkan cara memperoleh, yaitu: Data primer dan data sekunder.

Manfaat Data

Manfaat dari data diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Data dapat digunakan sebagai dasar dalam berbagai kegiatan.
  • Data dapat digunakan sebagai alat untuk mengambil suatu keputusan.
  • Data merupakan dasar dalam melakukan evaluasi suatu objek penelitian.
  • Data dapat digunakan sebagai pedoman saat melakukan penelitian.

 

Pengertian Informasi

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah mengalami proses pengolahan sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat dipahami dan tentunya memberikan manfaat bagi yang menerima informasi tersebut. Kemudian, dapat dikatakan bahwa data dan fakta merupakan “bahan baku” dari informasi, tetapi tidak semua data/fakta bisa diolah menjadi sebuah informasi. Istilah kata “informasi” ini berasal dari bahasa Perancis kuno, “informacion” yang diambil dari bahasa Latin, yaitu informare yang artinya adalah aktivitas dalam pengetahuan yang dikomunikasikan. Sebuah informasi haruslah memiliki nilai dan dapat dikatakan bernilai jika mengandung pesan atau makna, serta bermanfaat untuk penerima pesan tersebut.

Berikut pengertian informasi menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Raymond McLeod, definisi informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil keputusan saat ini atau di masa depan.
  • Menurut The Liang Gie, pengertian informasi atau keterangan adalah rangkaian kata, kalimat, gambar, atau tanda tulis lainnya yang mengandung buah pikiran maupun pengetahuan yang dapat digunakan oleh pemimpin dalam membuat keputusan yang tepat berdasarkan fakta.

Ciri Informasi Berkualitas

Informasi yang berkualitas dapat dilihat dalam ciri-ciri berikut:

  1. Akurat: Informasi harus didasarkan pada fakta yang sebenarnya, bukan dari isu, dugaan, atau opini yang belum jelas kebenarannya.
  2. Tepat waktu: Penerima tidak terlambat mendapatkan informasi karena informasi yang sudah sing tidak bernilai lagi, terutama jika informasi digunakan untuk mengambil keputusan.
  3. Relevan: Informasi tersebut memiliki keterkaitan dan bermanfaat secara langsung bagi penerimanya. Sebuah informasi yang relevan bagi seseorang belum tentu relevan untuk lainnya.

Manfaat Informasi

Manfaat dari informasi diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Menjadi dasar dalam menentukan solusi dari sebuah permasalahan.
  • Menjadi dasar pertanggungjawaban atas sebuah keputusan/tindakan yang sudah dilakukan.
  • Memberikan gambaran yang tepat dan faktual mengenai kondisi yang terjadi saat ini.
 

Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah data, fakta, kebenaran, dan informasi yang didapatkan melalui pengalaman atau proses pembelajaran. Pengetahuan juga dapat dikatakan sebagai penggabungan dari data dan informasi. Pengetahuan merupakan pengalaman nilai, informasi kontekstual, pandangan pakar, dan intuisi mendasar yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menyatukan pengalaman baru dengan informasi. Sebuah informasi yang diketahui dan disadari oleh seseorang juga disebut sebagai pengetahuan.

Berikut pengertian pengetahuan menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Pudjawidjana, pengetahuan adalah sebagai suatu reaksi yang ada pada diri manusia dengan segala rangsangan yang terjadi pada alat indranya untuk melakukan pengindraan jauh pada suatu objek tertentu.
  • Menurut Onny S. Prijono, pengetahuan dapat berasal dari suatu nilai yang membiasakan orang tersebut untuk mengembangkan rasa ingin tahunya.

Komponen Pengetahuan

Pengetahuan terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

  1. Ground truth: Kebenaran yang didapatkan dari suatu pengalaman dan bukan dari teori.
  2. Complexity: Menyelesaikan masalah/situasi yang kompleks dengan pengetahuan yang tercukupi sesuai dengan penyelesaian yang dibutuhkan.
  3. Judgement: Pengetahuan akan terus berkembang dan tidak mungkin lagi diterapkan dalam situasi aslinya.
  4. Heuristic (Rules of Thumb) and Intuitio: Panduan untuk pemecahan masalah agar lebih mudah diselesaikan.
  5. Values and beliefs: Setiap manusia pasti memiliki cara yang berbeda dalam memecahkan setiap masalahnya.

Pengertian Ilmu

Ilmu adalah segala proses kegiatan terhadap suatu keadaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat, prosedur, cara, dan metode, sehingga menghasilkan pengetahuan baru bagi manusia itu sendiri. Orang yang berilmu berarti orang yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan mempunyai batasan tergantung pada keterbatasannya dalam mencari ilmu yang diperolehnya. Ilmu mengandung arti pengetahuan, tetapi bukan sembarang pengetahuan melainkan pengetahuan dengan ciri khusus, yaitu yang tersusun secara sistematis dan Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat diperoleh melalui upaya mencari keterangan atau penjelasan.

Berikut pengertian ilmu menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut John G. Kemeny, ilmu adalah segala pengetahuan yang dikumpulkan dengan menggunakan suatu metode ilmiah dan merupakan hasil dari suatu proses yang dibuat dengan menggunakan sebuah metode.
  • Menurut Karl Pearson, ilmu ialah suatu keterangan yang stabil dan komprehensif tentang sebuah fakta dari pengalaman dengan istilah yang sederhana.

Jenis-Jenis Ilmu

Berdasarkan tujuannya, ilmu dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

  1. Ilmu Teoritis adalah ilmu yang penyelidikannya bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang kenyataan.
  2. Ilmu Praktis adalah ilmu yang penyelidikannya bertujuan untuk menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.

Perbedaan Data, Informasi, dan Pengetahuan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara data, informasi, dan pengetahuan, yaitu:

Data:

  • Suatu fakta-fakta ataupun rincian peristiwa yang sifatnya masih mentah dan belum mengalami proses pengolahan.
  • Sebelum diolah data tidak memiliki makna atau pesan.
  • Bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya dan belum memberikan manfaat karena belum diketahui apa makna, serta tujuan dari data tersebut.
  • Data dapat berbentuk fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa/kejadian.

Informasi:

  • Informasi merupakan kumpulan data yang sudah mengalami proses pengolahan sedemikian rupa, sehingga nantinya dapat memberikan informasi dan manfaat bagi kalangan tertentu ataupun bagi semua orang.
  • Informasi sudah memiliki suatu makna atau pesan yang dapat disampaikan kepada orang yang membutuhkannya.
  • Informasi merupakan data yang sudah diolah dengan menggunakan berbagai teknik tertentu dalam pengolahannya.
  • Ketika membaca suatu informasi tertentu bagi orang awam mereka sudah mampu memahami arti/makna dari informasi tersebut.

Pengetahuan:

  • Pengetahuan sebenarnya merupakan sebuah informasi yang juga merupakan hasil dari pengolahan data.
  • Pengetahuan merupakan kumpulan dari data dan informasi yang bertemu dengan kompetensi dan pengalaman seseorang untuk menindaklanjuti data dan informasi yang ada, sehingga dapat dikembangkan untuk pengambilan suatu keputusan.
  • Pengetahuan harus mampu digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan.
  • Adanya pengetahuan membuat manusia dapat menentukan apa saja langkah terbaik untuk mengambil suatu keputusan.

 

https://rizkaramadinahome.files.wordpress.com/2019/04/captureq.png

Hubungan dan Contoh Penjabaran Data ke Informasi dan ke Pengetahuan

Hubungan antara data, informasi, dan pengetahuan, yaitu: Kumpulan raw data atau fakta objektif mengenai sebuah kejadian yang masukkannya nanti adalah data akan diproses, sehingga hasil pemrosesan data menghasilkan informasi yang sudah memiliki arti/makna. Kemudian, informasi menjadi dasar dari suatu tindakan yang dapat berupa pengambilan keputusan maupun penarikan kesimpulan. Tindakan yang dilakukan ini, misalnya adalah pengambilan keputusan, maka hal ini nantinya akan menjadi dasar dari kebijakan terhadap hasil tindakan yang dilakukan. Setelah itu, hasil dari tindakan tersebut akan diperoleh pengetahuan dan pengalaman. Nah, pengetahuan dan pengalaman tersebut dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah yang benar dalam melakukan sesuatu dan kita dapat menyusun tindakan, serta kebijakan yang tepat untuk ke depannya.

Berikut contoh penjabaran data ke informasi dan ke pengetahuan:

Data

D10216408, D10213906, D10212201, D10218004

Informasi

Kode tersebut ternyata adalah Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di Universitas Tanjungpura.

Pengetahuan

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di Universitas Tanjungpura yang diawali dengan huruf “D” adalah mahasiswa dari fakultas teknik.

Berdasarkan contoh tersebut dapat dilihat bahwa kode yang ada di dalam data belum memiliki makna/arti, sehingga kita tidak mengetahui maksud dan tujuan dari kode tersebut. Kemudian, data diolah dan mengalami pemrosesan, maka kita dapat mengetahui bahwa kode tersebut merupakan NIM mahasiswa di Universitas Tanjungpura. Informasi ini menjadi bermanfaat dan memiliki arti bagi mahasiswa dan Universitas Tanjungpura tersebut. Setelah itu, pengetahuan dan kesimpulan yang dapat kita ambil adalah ternyata kode NIM di Universitas Tanjungpura yang diawali dengan huruf “D” merupakan mahasiswa dari fakultas teknik.

 

Cara Mengolah Pengetahuan

Pada saat ini, teori pengelolaan pengetahuan disebut dengan Knowledge Management. Pengertian Knowledge Management secara umum adalah teknik untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk menciptakan nilai dan meningkatkan keunggulan kompetitif. Sedangkan, menurut Davenport manajemen pengetahuan adalah proses menterjemahkan pelajaran yang dipelajari, yang ada dalam diri/pikiran seseorang menjadi informasi yang dapat digunakan setiap orang. Knowledge Management melibatkan 3 faktor utama, yaitu people (manusia), process (proses), dan technology (teknologi).


Model Knowledge Management

Terdapat beberapa model Knowledge Management, seperti model yang dikemukakan oleh Oluic-Vukovic (2001) yang menguraikan 5 langkah dalam rantai pemrosesan pengetahuan, yaitu: pengumpulan, penyusunan, penyaringan, penyampaian, dan penyebaran. Model ini melingkupi dengan lengkap cakupan aktivitas yang dilibatkan dalam aliran pengetahuan organisasi.

Kemudian ada model yang dikemukakan oleh Nonaka dan Takeuchi (1995) yang menggambarkan 4 proses konversi pengetahuan, yaitu: sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi. Nonaka dan Takeuchi beranggapan bahwa pengetahuan bersifat dinamis dan dapat berubah bentuk dari tacit menjadi explicit maupun sebaliknya. Tacit knowledge adalah pengetahuan yang berdasarkan pada pengalaman, kemampuan dan pemahaman terhadap suatu masalah yang pernah dihadapi. Sedangkan, explicit knowledge adalah pengetahuan yang tertulis, terarsip, tersebar (cetak maupun elektronik), dan bisa sebagai bahan pembelajaran (reference) untuk orang lain. Nah, model ini memfokuskan pada persoalan penting mengenai bagaimana pengetahuan dapat diciptakan melalui pembagian keorganisasian dan menjadi berguna untuk mengidentifikasi, serta menilai aktivitas-aktivitas penting dalam manajemen pengetahuan.


Semoga blog saya ini dapat bermanfaat dan memberi wawasan baru untuk readers yang membacanya. Saya juga berharap semoga readers semua dapat terus meraih cita-cita dan impian, walaupun terkadang tidak berjalan dengan mulus. Kalian harus yakin semua yang kita jalankan dengan enjoy, semangat, dan usaha pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa.

Tetap semangat dan ingat pilihan apa yang kalian putuskan hari ini akan menentukan masa depan kalian. See you in another blog!! 😄


Referensi:

https://kotakpintar.com/pengertian-data/

https://salamadian.com/pengertian-informasi/

https://onlinelearning.binus.ac.id/computer-science/post/pengetahuan-knowledge

https://idtesis.com/definisi-pengetahuan/

http://www.definisi-pengertian.com/2018/07/definisi-ilmu-pengertian-ilmu-menurut-ahli.html

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ilmu/

https://www.merdeka.com/jabar/perbedaan-data-dan-informasi-dari-pengertian-hingga-fungsinya-kln.html?page=all

http://xcontohmakalah.blogspot.com/2013/07/perbedaan-data-informasi-dan-pengetahuan.html

https://bppk.kemenkeu.go.id/content/berita/balai-diklat-keuangan-balikpapan-mengenal-knowledge-management-2019-11-05-cc2b39fd/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Perancangan Basis Data

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Teknologi Informasi Terbaru Saat Ini dan Sistem Informasi