Computer Based Information System (CBIS) dan Jenis - Jenis Sistem Informasi
Halo readers, pada blog ini saya akan membahas
tentang "Computer Based Information System (CBIS)" dan "Jenis-Jenis Sistem Informasi". Semoga pembahasan pada blog ini dapat menambah wawasan dan ilmu
untuk readers semua ya. Selamat membaca 😄
https://continuingstudies.uvic.ca/upload/Business-Technology-and-Public-Relations/Programs/Comp-CBIS-Program-Header_mobile.jpg
Computer
Based Information System (CBIS)
Pengertian Computer
Based Information System (CBIS)
Sistem informasi berbasis
komputer atau Computer Based Information
System (CBIS) merupakan sistem informasi yang menggunakan computer dan
teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang akan dilakukan. Computer Based Information System (CBIS)
dapat diartikan pula sebagai pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi
yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Adapun pengertian Computer Based Information System (CBIS) menurut para ahli, yaitu:
Menurut Laudon (2008), definisi dari Computer Based Information System (CBIS) atau sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu sistem pengolahan data menjadi sebuah informasi, yang digunakan untuk menjadi alat bantu pengambilan keputusan. Sistem informasi dengan berbabasis komputer, pada dasarnya komputer memiliki peranan penting dalam sebuah sistem informasi.
Menurut Reymond McLeod (2014), pengertian CBIS merupakan sebuah sistem dimana dalam memecahkan suatu masalah dan informasi dalam membuat keputusan, komputer memiliki porsi yang terdiri dari berbagai informasi.
Tujuan Computer
Based Information System (CBIS)
Tujuan utama dari mengimplementasikan
CBIS dalam sebuah organisasi adalah CBIS dapat digunakan sebagai solusi perangkat
lunak (software) dalam bidang
tertentu, seperti akuntansi, manufaktur, pembelian, penggajian, distribusi, dan
sebagainya. Selain itu, CBIS juga diharapkan dapat mengintegrasikan solusi perangkat
lunak (software) yang terpisah, sehingga
dapat memungkinkan bagi manajemen untuk melakukan pengawasan
terhadap hal yang sedang terjadi dalam organisasi tersebut dan dapat dilakukan
di mana saja, secara real-time. CBIS
merupakan langkah yang signifikan dari sistem lama, di mana CBIS menggunakan
proses harian, mingguan dan bulanan untuk memperbarui suatu file.
Evolusi Computer
Based Information System (CBIS)
Perkembangan
evolusi dari Computer Based Information
System (CBIS) ternyata memiliki suatu siklus dalam prosesnya. Siklus ini
disebut dengan siklus hidup sistem atau disebut juga dengan System
Life Cycle (SLC). Siklus hidup dari suatu sistem terdiri dari beberapa
tahap, yaitu: perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
Siklus
hidup dari sistem berbasis komputer bisa saja hanya berlangsung selama beberapa
bulan atau beberapa tahun dan hal ini dapat diartikan bahwa CBIS memiliki biaya
yang tinggi. Suatu sistem harus diperbarui karena seiringan dengan waktu, cepat
atau lambat kebutuhan informasi akan dapat melampaui kemampuan dari sistem
informasi itu sendiri. Tahapan dalam siklus hidup sistem membentuk suatu pola
lingkaran dan jika suatu sistem akan mengalami masa berakhir dalam
penggunaannya, maka sistem tersebut harus diganti lagi untuk memulai siklus
hidup baru yang diawali dengan tahap perencanaan.
Evolusi CBIS dapat diuraikan sebagai berikut ini:
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) hanya melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan.
Aplikasi ini memiliki volume pengolahan data yang tinggi dan dalam pengolahan
data tersebut terdapat 4 tugas utama, yaitu pengumpulan data, manipulasi data,
penyimpanan data, dan penyiapan dokumen. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah
suatu sistem yang bertugas untuk mengumpulkan data mengenai penjelasan kegiatan
perusahaan, mengubah data yang didapat menjadi informasi yang berkualitas, dan
menyediakan informasi untuk pengguna internal maupun pengguna eksternal di
perusahaan. SIA merupakan satu-satunya CBIS yang memiliki tanggung jawab dalam
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusaahaan.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) merupakan pengembangan dan penggunaan sistem-sistem
informasi yang efektif dan handal dalam suatu organisasi. SIM juga termasuk
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk pengguna-pengguna yang
memiliki kebutuhan informasi yang sama.
Berikut beberapa fungsi dari Sistem Informasi Manajemen (SIM), yaitu:
- Meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara cepat dan tepat waktu, sehingga akurat untuk pengguna.
- Mengidentifikasi apa saja kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
- Memperbaiki produktivitas pelaksanaan pengembangan dan pemeliharaan terhadap suatu sistem.
- Mengembangkan proses perencanaan yang lebih efektif dan efisien.
3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Sistem
Pendukung Keputusan atau Decision Support Systems (DSS)
merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer dan sistem berbasis
pengetahuan yang digunakan untuk mendukung suatu pengambilan keputusan dalam
organisai/perusahaan. DSS dapat diartikan sebagai sistem komputer yang mengolah
data, sehingga menjadi informasi yang digunakan untuk mendukung mengambil
keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. DSS juga biasa dikenal
dengan sebutan SPK (Sistem Pendukung Keputusan) yang berkemampuan mendukung
analisis data, pemodelan keputusan, orientasi keputusan, dan orientasi
perencanaan masa depan.
4. Sistem Otomatisasi Kantor / Office Automation (OA)
Otomatisasi Kantor merupakan
sebuah rencana yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan dengan
cara menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan
pekerjaan. Otomatisasi Kantor (OA) menggunakan alat elektronik untuk memudahkan
komunikasi formal maupun informal, terutama yang berhubungan dengan komunikasi
informasi dengan orang-orang yang ada di dalam ataupun di luar perusahaan supaya
dapat meningkatkan produktivitas pekerjaan perusahaan tersebut.
5. Sistem Pakar (Expert System)
Sistem
Pakar (Expert System) adalah suatu aplikasi atau program komputer yang berisikan tentang berbagai pengetahuan dari
satu atau lebih pakar/ahli tentang suatu bidang
yang spesifik. Bentuk umum dari expert
system adalah suatu program yang berdasarkan pada aturan analisis
informasi yang biasanya diberikan dari pengguna sistem tentang suatu kelas
masalah yang spesifik, serta analisis matematis dari masalah tersebut. Hal ini tergantung
dari desainnya dan sistem pakar juga dapat merekomendasikan serangkaian
tindakan yang dilakukan pemakai supaya bisa menerapkan koreksi dan dilakukan
pemecahan masalah.
Elemen-Elemen Computer
Based Information System (CBIS)
Terdapat
beberapa versi elemen Computer Based
Information System (CBIS) dari berbagai ahli. Berikut akan diuraian
elemen-elemen CBIS menurut Goel (2010):
- Hardware adalah
perangkat
keras komputer, seperti keyboard, monitor,
processor, dan printer. Hardware digunakan untuk
menampilkan input, proses, dan
aktivitas output.
- Software adalah
program
komputer yang memerintahkan operasi komputer. Software merupakan data yang diprogram,
disimpan, dan diformat secara digital dengan fungsi tertentu.
- Database adalah
sekumpulan
koleksi data yang terdiri dari dua atau lebih data dan saling berhubungan
satu sama lain.
- People adalah yang
bekerja dengan computer based information
system. Manusia merupakan elemen yang paling penting
dalam computer based information system.
- Procedures adalah Strategi,
kebijakan, metode, dan aturan untuk menggunakan computer based information system.
- Telecommunication, network, dan internet digunakan
untuk menghubungkan komputer dan perangkat komputer di gedung, kota,
daerah, atau sebrang dunia untuk memungkinkan terjadinya komunikasi
elektronik. Internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia dan merupakan
interkoneksi jaringan.
Fungsi Computer Based Information System (CBIS)
Berikut
adalah fungsi dari Computer Based
Information System (CBIS), yaitu:
- Meningkatkan penghasilan bagi perusahaan yang berbasis pada ekonomi.
- Digunakan sebagai sumber data dan dapat meningkatkan kreativitas.
- Menghasilkan informasi yang akurat, cepat, dan terpercaya.
- Menghemat waktu, biaya, dan tenaga, sehingga prosesnya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
- Meningkatkan pengembangan teknologi dan pengembangan personel.
https://miro.medium.com/max/4000/1*FZzS_tWlV-or-TRjyvFVtA.jpeg
Jenis-Jenis Sistem Informasi
Berikut beberapa jenis Sistem Informasi, yaitu:
1. Sistem Informasi Manufaktur
Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan produksi, terutama dalam hal memproduksi barang, maka jenis sistem informasi manufaktur ini wajib untuk dimiki oleh perusahaan tersebut. Sistem informasi manufaktur biasanya digunakan dan diimplementasikan pada bagian produksi di perusahaan.
Beberapa fungsi dari
sistem informasi manufaktur, antara lain:
- Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan.
- Memberikan data real-time kegiatan produksi yang berlangsung.
- Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari produk hasil produksi perusahaan tersebut.
2. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Sistem informasi ini biasanya digunakan pada bagian HRD dan personalia dari suatu perusahaan/organisasi. Data dan informasi yang tercantum di dalamnya, seperti data diri karyawan, jabatan, masa kerja, tunjangan, gaji pokok, dan sebagainya.
Beberapa manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia, antara lain:
- Memberikan informasi mengenai bagaimana kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan.
- Membantu bagian personalia melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang karyawan.
- Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
3. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi
keuangan adalah sistem informasi yang berada di bawah manajemen dengan fungsi
untuk mengatur keuangan suatu perusahaan. Sistem informasi keuangan akan
terintegrasi dengan sistem informasi akuntansi untuk masalah pencocokan datanya.
Berikut beberapa
manfaat dari sistem informasi keungan, antara lain:
- Membantu mempermudah auditor dalam menganalisa keuangan perusahaan.
- Membantu perhitungan pajak dari perusahaan.
- Mencatat semua bentuk transaksi keuangan dalam waktu jangka tertentu.
4. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi Pemasaran sangat penting bagi bagian pemasaran di suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem pemasaran akan membantu mencatat dan memberikan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut.
Beberapa manfaat dari sistem informasi pemasaran, antara lain:
- Memberikan informasi produk yang laris dan banyak dipesan oleh pelanggan.
- Memberikan informasi jumlah produk yang sudah terjual.
- Perusahaan dapat mengetahui metode pemasaran yang tepat untuk diterapkan.
Semoga blog saya ini dapat bermanfaat dan memberi wawasan baru
untuk readers yang membacanya. Saya juga berharap
semoga readers semua dapat terus meraih cita-cita dan impian,
walaupun terkadang tidak berjalan dengan mulus. Kalian harus yakin semua yang
kita jalankan dengan enjoy, semangat, dan usaha pasti akan
membuahkan hasil yang luar biasa.
Tetap semangat dan ingat pilihan apa yang
kalian putuskan hari ini akan menentukan masa depan kalian. See you in
another blog!! 😄
Referensi:
https://www.herugan.com/pengertian-cbis-computer-base-information-system-beserta-aplikasinya
https://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-computer-base-information.html
http://wiradharmark.blogspot.com/2017/11/sip-cbis-data-dan-sistem-pakar.html
https://panduperdana4694.wordpress.com/2015/11/14/computer-based-information-system-cbis/
https://qwords.com/blog/pengertian-sistem-informasi-dan-jenisnya/
Komentar
Posting Komentar